Plurk

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
Aku tu ngefans sama : - Kim Bum - Christiano Ronaldo - Bambang Pamungkas - Lee Sung Gi - kalian cmua.. :)

Kamis, 03 Februari 2011



Magetan Kota Pariwisata

Magetan adalah sebuah kota atau sering kita sebut dengan kabupaten, yang terletak di daerah Jawa Timur. Magetan mempunyai banyak tempat wisata yang indah dengan panorama alamnya yang indah dan menarik yang bisa menyejukkan pikiran, melepas kepenatan, dll.. Salah satu tempat wisata yang menarik di magetan adalah Telaga Sarangan.

Disana banyak panorama alam yang bagus sekali. Banyak pepohonan disepanjang jalan menuju ke telaga Sarangan ini. Telaga Sarangan

Kota Magetan merupakan salah satu Kebupaten yang terletak di perbatasan antara propinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sekitar 16 km arah barat kota Magetan terdapat sebuah objek wisata yang selalu ramai pegunjungnya yakni Telaga Sarangan. Telaga Sarangan terletak di lereng Gunung Lawu dengan luas 30 hektar dan kedalaman rata-rata 28 meter. Pemandangan di Telaga Sarangan sangat indah yang berupa perpaduan dari telaga yang tenang serta pegunungan hijau dibukit-bukit tinggi yang mengelilingi danau di sekitar Gunung Lawu ditambah udaranya yang sejuk. Semua keindahan itu terpantul dalam permukaan air telaga yang tertimpa cahaya matahari.

Telaga Sarangan juga dikenal dengan nama Telaga Pasir. Menurut cerita dari masyarakat setempat tentang asal nama Telaga Pasir, Zaman dulu ada suami istri bernama Kyai dan Nyai Pasir yang tinggal di lereng gunung Lawu. Suatu hari saat Kyai Pasir pergi menebang pohon dihutan, ia menemukan sebutir telur ayam dan membawanya pulang ke rumah. Oleh istrinya telur tersebut di rebus dan dimakan oleh mereka. Setelah selesai makan Kyai pasir kembali ke hutan untuk melanjutkan menebang pohon. Tetapi ditengah perjalanan Kyai Pasir mersakan sakit di sekujur tubuhnya dan akhirnya dia berubah menjadi seekor ular naga yang besar. Ternyata Nyai pasir yang berada di rumahpun mengalami kejadian yang sama, dia berubah menjadi naga juga. Kedua naga itu berguling-guling hingga menyebabkan tanah disekitar mereka menjadi cekung seperti bekas galian. Cekungan itu makin lama makin dalan dan besar. Tiba-tiba dari cekungan itu muncullah air dan dalam waktu sekejap cekungan air berubah menjadi telaga yang besar. Kemudian telaga tersebut diberi nama Telaga Pasir yang diambil dari nama Kyai dan Nyai Pasir. Namun saat ini nama tersebut jarang digunakan. Orang-orang lebih mengenal dengan nama Telaga Sarangan karena telaga tersebut memang terletak di Desa Sarangan.

Di Telaga inipun kita dapat melakukan berbagai aktivitas seperti menunggang kuda berkeliling dilereng pegunungan yang mengelilingi telaga atau menyusuri telaga dengan menggunakan speedboat, becak air atau perahu dayung yang disediakan oleh warga. Setahun sekali Telaga Sarangan ini dijadikan sebagai lokasi ritualmLabuh Sesaji atau Larung Tumpeng. Rirual ini merupakan bagian dari upacara ada Bersih Desa yang diad akan pada hari Jumat Pon bulan Ruwah dalam tanggal Jawa. Upacara ini sebagai bentuk rasa syukur masyarakat desa atas berkah yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa. Dalam upacara ritual ini, warga melempar persembahan atau sesaji ke tengah telaga. Pada waktu upacara adat ini digelar banyak jumlah wisatawan yang berkunjung untuk mengikuti secara langsung atau sekedar menyaksikan ritual budaya tersebut

Telaga Sarangan dengan udaranya yang sejuk serta lokasi yang terletak dilereng gunung yang dikelilingi hutan dan perbukitan cocok dijadikan lokasi pelatihan, outbond, retreat maupun family gathering. Disekitar telaga dapat ditemukan rumah makan yang menyajikan makanan khas Sarangan yaitu Sate Kelinci, nasi pecel serta aneka gorengan.

Jumat, 09 April 2010

Wah,,, pakai blog,,, bisa ngeluarin uneg-uneg yang ada tanpa harus mikirin panjang karakter maksimal..... ^_^ I Like It...

Kamis, 08 April 2010

Perkenalan

Hay hay,, aku baru buat blog niy... Mohon panduannya ya,, :)